
Asrama Al Uswah MAN 1 Sleman Terima 22 Santri Baru Angkatan ke-11
Kemenag Sleman News (MAN 1 Sleman) — Asrama Al Uswah MAN 1 Sleman kembali menerima santri baru pada tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 22 santri resmi diterima dalam sebuah acara serah terima yang berlangsung pada Jumat (11/7/2025) di Joglo Asrama Putri. Acara serah terima dilakukan oleh orang tua kepada Kepala Madrasah, disaksikan oleh pengurus, pembina asrama, serta seluruh santri baru beserta orang tua/wali.
Kepala Asrama Al Uswah, Asniyar, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa asrama ini telah berdiri sejak tahun 2015, dan tahun ini memasuki angkatan ke-11. Dari total 22 santri yang diterima, terdiri dari 14 santri afirmasi (Bidik Misi) dan 8 santri reguler.
“Di asrama ini, tidak ada perbedaan perlakuan antara santri afirmasi dan reguler. Semua diperlakukan sama. Kami mohon kepada orang tua untuk merelakan anak-anaknya menjalani pendidikan di lingkungan asrama,” ujar Asniyar.
Imam Bukhori, salah satu orang tua santri, diberi kesempatan untuk mewakili wali murid dalam prosesi penyerahan. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya putra-putri mereka di asrama Al Uswah.
“Senang sekali kami diterima di Asrama Al Uswah. Kami menyerahkan anak-anak kami dengan hati yang tulus, mohon bimbingan dari para pembina dan guru. Kepada anak-anak kami, patuhlah pada pembina, guru, serta jagalah adab dan sopan santun selama di sini,” pesannya.
Kepala MAN 1 Sleman, H. Anis Syafa’at, S.Ag., M.Pd.I., juga turut memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan yang diberikan.
“Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu menyerahkan putra-putrinya untuk belajar di MAN 1 Sleman, sekaligus nyantri di Asrama Al Uswah. Kami akan mendidik mereka agar menjadi pribadi yang sholih-sholihah, berkembang bakat dan minatnya, serta berprestasi. Kami sangat mengharapkan dukungan doa dan support dari seluruh wali santri,” ucapnya.

Sebagai penutup rangkaian acara, bagian kurikulum asrama, Hasanudin, M.A., memberikan penjelasan mengenai program dan tata tertib yang berlaku di asrama. Ia menjelaskan bahwa program utama di asrama adalah hafalan Al-Qur’an dengan target 6 juz selama tiga tahun di asrama.
“Selain hafalan Al-Qur’an, santri juga akan mengikuti kajian kitab-kitab tafsir, fiqih, hadist, dan pembelajaran Bahasa Arab. Ada juga kegiatan rutin seperti muhadhoroh, dan santri putra dijadwalkan menjadi muadzin serta imam sholat,” jelas Hasanudin.
Dengan dimulainya masa tinggal di asrama, para santri diharapkan mampu menumbuhkan kedisiplinan, semangat belajar, serta karakter Islami dalam keseharian mereka. (ptn)

